Bagi para penikmat teh, niscaya sudah pernah menikmati teh dalam varian yang beragam. Sama dengan kopi dan susu, teh biasa juga disajikan dengan adonan bahan-bahan tertentu.
Thai tea yang belakangan ini tengah nge-trend, misalnya. Teh khas Thailand ini bukan murni daun teh. Kabarnya, dalam Thai tes juga terdapat bunga lawang dan kapulaga. Tak heran kalau Thai tea mempunyai aroma serta cita rasa yang berbeda dengan teh pada umumnya.
Sebelum nge-trend Thai tea, ada juga beberapa varian teh yang cukup terkenal di tengah-tengah masyarakat. Di antaranya, teh tarik dan teh susu.
Meski ketika varian teh ini memakai materi yang hampir sama, tapi ada perbedaan yang mencolok sehingga menjadi ciri dari masing-masing varian minuman teh tersebut. Sebagai penikmat teh, tentu Anda wajib tahu perbedaan yang menyebabkan ciri dari tiap-tiap varian teh tersebut. Berikut penjelasannya.
1. Teh tarik
Teh tari dikenal sebagai minuman khas masyarakat melayu, khususnya yang tinggal di Asia Tenggara. Makara jangan heran kalau selain di Aceh, Indonesia, minuman ini juga menjadi salah satu minuman khas dari masyarakat melayu lain di aneka macam negara, menyerupai Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Lantas, apa yang membedakan teh tarik dengan dua varian teh yang sudah disebut sebelumnya? Tak lain dan tak bukan yaitu cara meracik atau meramunya.
Jika varian teh yang lain memakai teknik mengaduk untuk mencampur materi tambahan, berbeda dengan teh tarik. Agar materi sanggup tercampur, caranya yaitu dengan menuang adonan teh dan susu kental bagus dari satu gelas ke gelas yang lain.
Efek lain dari gerakan tersebut yaitu tekstur teh yang bercampur dengan gula yang terkandung di dalam susu kental bagus menjadi lebih kental dan berbusa. Aroma teh juga menjadi lebih keluar.
2. Teh susu
Bahan yang digunakan untuk menciptakan teh tarik dan teh susu hampir mirip. Jika teh tarik umumnya memakai susu kental manis, jenis susu yang digunakan untuk meracik teh susu biasanya yaitu susu sapi segar.
Setelah ditambah gula pasir atau gula batu, adonan teh dan susu segar lalu diaduk hingga gula larut. Sampi di sini, teh susu sudah siap dinikmati.
3. Thai tea
Begitu juga dengan varian teh yang satu ini. Bahan yang digunakan untuk menciptakan Thai tea juga mirip. Namun, bukan susu biasa yang dipakai, melainkan creamer. Tak heran kalau ketika menikmati Thai tea, muncul sensasi rasa creamer yang cukup berpengaruh pada minuman ini.
Sedangkan jenis teh yang digunakan juga berbeda. Sebab, kandungan teh khusus untuk menciptakan Thai tea berbada dengan teh pada umumnya.
Ya, teh ini ditambah dengan bunga lawang dan kapulaga. Penambahan 2 jenis rempah tersebut menawarkan rasa serta aroma yang unik pada Thai tea.
Nah, kini sudah tahu kan perbedaan antara teh tarik, teh susu, dan Thai tea. Meski rasa serta aromat ketiga varian teh ini sangat nikmat, tapi tidak disarankan bagi Anda yang mengalami problem berat badan. Pasalnya, minuman ini tergolong minuman yang mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi. Sesekali sih boleh-boleh saja, tapi jangan hingga keseringan ya. Semoga berguna!
Thai tea yang belakangan ini tengah nge-trend, misalnya. Teh khas Thailand ini bukan murni daun teh. Kabarnya, dalam Thai tes juga terdapat bunga lawang dan kapulaga. Tak heran kalau Thai tea mempunyai aroma serta cita rasa yang berbeda dengan teh pada umumnya.
Sebelum nge-trend Thai tea, ada juga beberapa varian teh yang cukup terkenal di tengah-tengah masyarakat. Di antaranya, teh tarik dan teh susu.
Meski ketika varian teh ini memakai materi yang hampir sama, tapi ada perbedaan yang mencolok sehingga menjadi ciri dari masing-masing varian minuman teh tersebut. Sebagai penikmat teh, tentu Anda wajib tahu perbedaan yang menyebabkan ciri dari tiap-tiap varian teh tersebut. Berikut penjelasannya.
1. Teh tarik
Teh tari dikenal sebagai minuman khas masyarakat melayu, khususnya yang tinggal di Asia Tenggara. Makara jangan heran kalau selain di Aceh, Indonesia, minuman ini juga menjadi salah satu minuman khas dari masyarakat melayu lain di aneka macam negara, menyerupai Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Lantas, apa yang membedakan teh tarik dengan dua varian teh yang sudah disebut sebelumnya? Tak lain dan tak bukan yaitu cara meracik atau meramunya.
Jika varian teh yang lain memakai teknik mengaduk untuk mencampur materi tambahan, berbeda dengan teh tarik. Agar materi sanggup tercampur, caranya yaitu dengan menuang adonan teh dan susu kental bagus dari satu gelas ke gelas yang lain.
Efek lain dari gerakan tersebut yaitu tekstur teh yang bercampur dengan gula yang terkandung di dalam susu kental bagus menjadi lebih kental dan berbusa. Aroma teh juga menjadi lebih keluar.
2. Teh susu
Bahan yang digunakan untuk menciptakan teh tarik dan teh susu hampir mirip. Jika teh tarik umumnya memakai susu kental manis, jenis susu yang digunakan untuk meracik teh susu biasanya yaitu susu sapi segar.
Setelah ditambah gula pasir atau gula batu, adonan teh dan susu segar lalu diaduk hingga gula larut. Sampi di sini, teh susu sudah siap dinikmati.
3. Thai tea
Begitu juga dengan varian teh yang satu ini. Bahan yang digunakan untuk menciptakan Thai tea juga mirip. Namun, bukan susu biasa yang dipakai, melainkan creamer. Tak heran kalau ketika menikmati Thai tea, muncul sensasi rasa creamer yang cukup berpengaruh pada minuman ini.
Sedangkan jenis teh yang digunakan juga berbeda. Sebab, kandungan teh khusus untuk menciptakan Thai tea berbada dengan teh pada umumnya.
Ya, teh ini ditambah dengan bunga lawang dan kapulaga. Penambahan 2 jenis rempah tersebut menawarkan rasa serta aroma yang unik pada Thai tea.
Nah, kini sudah tahu kan perbedaan antara teh tarik, teh susu, dan Thai tea. Meski rasa serta aromat ketiga varian teh ini sangat nikmat, tapi tidak disarankan bagi Anda yang mengalami problem berat badan. Pasalnya, minuman ini tergolong minuman yang mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi. Sesekali sih boleh-boleh saja, tapi jangan hingga keseringan ya. Semoga berguna!
Tag :
Minuman
0 Komentar untuk "Penikmat Teh Wajib Tahu, Ini Lho Beda Antara Teh Tarik, Teh Susu, Dan Thai Tea"